21 Desember 2008

Membangun Akhlaq Jujur

Allah Azza wa Jalla, berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan jadilah kalian bersama orang-orang yang jujur (shiddiq)" (At-Taubah: 100).

Kejujuran adalah harta termahal yang merupakan barang langka, terlebih di era global semacam sekarang.

Kejujuran merupakan satu kesatuan dengan iman sehingga bila hilang kejujuran berarti tidak ada lagi iman. (Al-Hujurat: 15).

Al iimaanu tashdiiqu bil qalbi wa iqraaru billisani wa'amalu bil arkaan... iman adalah pembenaran dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.

Kejujuran merupakan pintu kebaikan dan jannah (surga) sebagaimana dusta merupakan pintu dosa dan kemaksiatan, serta akan menjerumuskan ke neraka. Ash-shidqu yahdii ilal birri wal birri yahdi ilal jannati... wal kaadzibu yahdi ilal fujuuri wal fujuuri yahdi ilannaari...

Kejujuran ada dua macam, pertama, kejujuran lahiriyah yaitu jujur dalam ucapan dan jujur dalam perbuatan. Kedua, kejujuran bathiniyah, yaitu dalam hati.

Buah-buah kejujuran
  1. Ketenangan hati dan kelapangan jiwa.
    Rasul SAW bersabda, "Ash-shidqu thuma'nii natun... kejujuran melahirkan ketenangan jiwa".
  2. Bertambahnya keberkahan dalam usaha.
    Rasul SAW bersabda, "Jual beli dengan sistem khiyar (boleh memilih) sebelum keduanya berpisah. Allah memberkahi mereka dalam jual belinya. Akan tetapi jika mereka curang dan dusta Allah memutus barakah dalam jual beli tersebut" (HR. Bukhari).
  3. Mendapat kedudukan mulia laiknya syuhada.
    Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa memohon syahid kepada Allah dengan jujur (sebenar-benarnya), maka Allah akan menyampaikannya (atau menempatkannya) pada kedudukan syuhada meskipun ia mati ditempat tidur" (HR. Muslim).


dikutip dari:
Materi Ceramah Ramadhan dan Umum
Abu Izzuddin

Tidak ada komentar: