Karena begitu berat dan pentingnya kejujuran dalam kehidupan, maka Allah memberikan fadhilah (atau keutamaan) yang sangat besar dan banyak bagi hamba-hamba-Nya yang jujur. Diantaranya:
Pada hakikatnya kejujuran dapat diwujudkan dengan,
- Jujur merupakan sifat yang dimiliki oleh para Nabi dan RasulPara Nabi dan Rasul adalah orang-orang yang diberi amanah untuk memikul risalah dan menyampaikan (Maryam: 41, 44-46). Untuk itu perangkat utama yang mereka miliki adalah akhlaq jujur, sehingga bila ada yang mendustakan risalah itu bukanlah karena kesalahan risalahnya atau nabinya, tapi memang karena kesombongan manusia yang menentang risalah tersebut.
- Jujur merupakan pintu keberuntunganIbnu Abbas ra berkata, "Ada empat perkara yang jika seseorang memilikinya maka ia akan menggapai keberuntungan, shiddiq, rasa malu, akhlaq yang baik, bersyukur".
- Jujur adalah senjata mukminAbu Sulaiman berkata, "Jadikanlah kejujuran dalam hatimu dan jadikanlah kebenaran dalam pandangan, jadikanlah Allah Ta'ala tujuan dan tuntunanmu".
- Ketenangan dan keberanianOrang yang jujur akan tenang dalam melangkah tanpa dirisaukan oleh rasa was-was. Karena orang mempercayai dirinya dan ia pun mantap karena tidak menimbun dosa terhadap sesamanya.
Pada hakikatnya kejujuran dapat diwujudkan dengan,
- Melaksanakan amal karena Allah dengan menyelaraskan antara lahir dan bathin.
- Berani mengatakan perkataan yang benar terhadap orang yang anda takuti dan orang yang anda harapkan.
- Jujur dalam sebuah tempat tidak mungkin diterapkan disitu kecuali dusta dana perkataan bohong. Ini artinya tiap mukmin dituntut untuk istiqamah dalam kejujuran, berkata haq dalam kondisi apapun dan bagaimanapun.
dikutip dari:
Materi Ceramah Ramadhan dan Umum
Abu Izzuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar